Jatuh Hati Itu Seperti Aku

Aku jatuh hati pada senyumnya, aku jatuh hati pada lingkaran putih di matanya. Itu yang namanya jatuh hati!

Aku menangis tetapi tetap tertidur karenanya, aku bahagia tapi tidak hanya karena itu saja aku menyukainya. Seperti itu rasanya jatuh hati!

Aku merindukannya, tapi rinduku tidak secandu itu, sampai-sampai mengabaikan hal lain selain dia. Tidak! Begitu mestinya jatuh hati!

Bukan karena apa yang dia miliki atau tidak dia miliki, bukan karena itu seharusnya kita jatuh hati!

Aku menunggu hampir dua tahun, berusaha tidak mengeluhkan apa pun. Menjadi hal yang paling baik sampai hal yang paling buruk sekali pun. Hal yang memang seharusnya sampai hal tidak mungkin. Aku benar-benar jatuh hati.

Jatuh hati tidak hanya sekedar "Saya sayangko!", tapi jatuh hati itu seperti aku! Jatuh hati itu ketika aku sangat sabar tetapi sangat marah, jatuh hati itu ketika aku ikhlas tetapi sangat tidak rela. Jatuh hati itu ketika aku sangat mencintai tetapi membiarkannya. Jatuh hati itu ketika dia berkata benar tetapi aku berbuat salah. Jatuh hati itu bagaimana kita salah menaruh PLUS dan MINUS, tidak pada tempatnya. Jatuh hati itu bisa membuat orang jahat menjadi baik, dan orang baik menjadi jahat.

Ketika nanti kau menemukan hal seperti ini, ketika nanti keyakinanmu sebesar keyakinanku. Percaya saja, dia itu orang yang tepat.

Karena jatuh hati itu seperti aku.
Back to Top