Ingatkan Saya Untuk Tetap Menyukaimu Dengan Sederhana (:

Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji

Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalin cinta
Tapi menghidupi

Ketika rindu, menggebu gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja

Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap


****


Karena tidak usah kita artikan luar biasa gelap yang kita jejaki, ketika jarum jam sudah sampai pada puncaknya. Cukup tau kalau saya care, kamu care. Itu saja! Tidak perlu terlalu indah, agar tidak ada juga luka.

Saya cukup yah telan duri, kecap perih. Semua masi ada, masi saya simpan. Percaya saja, kadang rasanya terlalu pekat.

Saya mau rasa yang biasa, orang yang biasa, dan pengertian yang sederhana. Maka dari itu saya mengenalmu, untuk cukup menyukaimu.

Tidak mau lagi mencinta sampai buta, cukup menyukai dengan sederhana. Menyukaimu dengan sederhana (:




In this note: Semesta
Back to Top