Dia Pemuja yang Bisu

Tidak pernah dia sampaikan betapa dia memuja wanitanya
Dia biarkan rasa sukanya menggelitik perutnya sendiri
Sambil tersenyum malu dan geli
Tidak dia ungkapkan
Tidak juga dia tuliskan
Dan wanitanya, yang setengah mati minta untuk dicintai
Bunuh diri
Karena merasa kurang cantik dan tidak disukai

Senja, Kau Mati di Pelukan

Sugar,
Hari ini janganlah makan waktu untuk menunggu senja
Karena sejatinya, Sugar
Senja yang menunggumu mati di pelukan
Karena selebihnya akan datang malam yang panjang
Tidak ada pagi
Dan kau yang mati
Aku hidup kini dalam mimpi

Sugar,
Betapa merindukanmu adalah pilu
Sepilu-pilunya melepasmu
Dan tidak akan sampai padamu rasa rinduku
Karena yang nyata, Sugar
Kau mati dan mengubur matahari di pelupuk matamu
Dan selebihnya malam, gelap
Dan aku merindukanmu
Back to Top