R

Maaf karena ternyata tidak terlalu perih lagi tanpamu. Hatiku sangat tersibuk untuk hal lain, Sayang. Mataku tetap bersanding dengan kelopaknya ketika langit ditelan gelap, tidak pernah lagi kurelakan apapun untuk menangisimu. Hatiku benar benar sangat sibuk. Tidak kutemukan lagi potretmu yang menari-nari di kepalaku. Bukan karena terlupa, mungkin belum sempat untuk menyapamu setelah hal yang kita anggap selamanya kemudian berakhir.

Terimakasih untuk membuatku pernah sangat mendambamu, terimakasih untuk membuatku duduk sangat dekat dengan hatimu, dan terimakasih karena sangat merelakanku, merelakan kita.
Back to Top